Atasi Stunting dengan Gemarikan
Admin Diskan | 22 Mei 2024 | Dibaca 145 kali

Atasi Stunting dengan Gemarikan

    

22 Mei 2024 telah dilaksanakan Gebyar Klasik 2024 Tahap 1 di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Gebyar Klasik 2024 Tahap 1 ini dihadiri oleh PJ Bupati Lebak, Sekretaris Daerah serta Jajaran Pemimpin OPD lainnya serta masyarakat.  Gebyar Klasik 2024 ini merupakan bentuk kolaborasi Lebak untuk mengatasi Stunting, Inflansi dan Kemiskinan Ekstrim. Dinas Perikanan Kabupaten Lebak sendiri berkontribusi pada kegiatan ini melalui Gemarikan. Apakah Gemarikan itu?

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) adalah program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan mulai tahun 2004. Tujuannya adalah untuk mengkampanyekan akan pentingnya manfaat makan ikan sejak dini, karena banyaknya kandungan gizi pada ikan yang penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak. Gerakan ini bertujuan untuk membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan. 

Pentingnya memasyarakatkan makan ikan dalam upaya pencegahan stunting  :

1.         Kandungan Gizi: Ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung asam amino esensial, asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral penting seperti vitamin D, vitamin B12, selenium, dan yodium. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, termasuk perkembangan otak dan sistem saraf.

2.      Asam Lemak Omega-3: Asam lemak omega-3, terutama EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic), yang banyak terdapat dalam ikan, memiliki peran krusial dalam perkembangan otak dan sistem saraf pada anak-anak. Konsumsi yang cukup dari asam lemak omega-3 dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, termasuk perkembangan kognitif.

3.      Pilihan Protein yang Lebih Sehat: Membangun pola makan yang sehat dan seimbang dengan memasukkan ikan sebagai sumber protein utama dapat membantu mengurangi risiko kekurangan gizi dan stunting pada anak-anak. Dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya seperti daging merah, ikan cenderung memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dan lebih mudah dicerna.

4.      Dukungan untuk Ibu Hamil dan Menyusui: Konsumsi ikan oleh ibu hamil dan menyusui juga penting untuk kesehatan janin dan bayi. Asam lemak omega-3 dalam ikan dapat membantu dalam perkembangan otak dan penglihatan janin, serta mendukung pertumbuhan bayi selama masa menyusui.

5.      Promosi Gizi Seimbang: Memasyarakatkan makan ikan juga mempromosikan gizi seimbang yang penting dalam mencegah stunting dan kekurangan gizi lainnya. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ikan dan makanan bergizi lainnya, kita dapat membantu mengurangi angka stunting di komunitas-komunitas yang membutuhkan.

Dengan demikian, gerakan memasyarakatkan makan ikan dapat menjadi salah satu strategi dalam upaya pencegahan stunting dengan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk ibu hamil serta pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara optimal.

BAGIKAN :