Alat Penangkapan Ikan
Banyak sekali jenis alat penangkapan ikan yang digunakan. Alat Penangkapan Ikan (API) adalah sarana dan perlengkapan atau benda-benda lainnya yang dipergunakan untuk menangkap ikan.
Menurut Peraturan Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia dan Laut Lepas serta Penataan Andon Penangkapan Ikan.
Berdasarkan data statistik Dinas Perikanan Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Tahun 2022, terdapat beberapa Alat Penangkapan Ikan yang digunakan oleh nelayan di Kabupaten Lebak yaitu :
Jaring Lingkar
Jenis API Jaring Lingkar adalah kelompok API yang bersifat aktif, berupa jaring dengan bentuk dasar empat persegi panjang yang terdiri dari sayap, badan, dilengkapi pelampung, pemberat, tali ris atas, tali ris bawah dengan atau tanpa cincin dan tali kerut dan salah satu bagiannya berfungsi sebagai kantong yang dioperasikan dengan cara dilingkarkan untuk mengurung gerombolan ikan pelagis.
Jaring lingkar bertali kerut (pukat cincin) dengan singkatan PS dan kode 01.1.
Nama Jenis Alat Tangkap : Pukat cincin pelagis kecil dengan satu kapal
Pukat cincin pelagis kecil dengan satu kapal adalah jaring lingkar bertali kerut yang pengoperasiannya melingkari gerombolan ikan pelagis kecil dengan menggunakan satu kapal.
Jaring Insang
Jaring insang adalah kelompok API yang bersifat aktif dan pasif berupa jaring berbentuk empat persegi panjang dilengkapi dengan pelampung, pemberat, Tali Ris Atas dan tali ris bawah atau tanpa tali ris bawah yang dioperasikan secara menetap, dihanyutkan, dan dilingkarkan pada permukaan, pertengahan dan dasar perairan untuk menghadang ikan pelagis, demersal, dan kelompok krustasea sehingga tertangkap dengan cara terjerat dan/atau terpuntal.
Jenis API jaring insang (kode: 07.)
Nama Jenis Alat Tangkap : Jaring insang tetap
Jaring insang tetap dengan singkatan GNS dan kode 07.1
Jaring insang tetap merupakan jaring insang yang dilengkapi jangkar, dioperasikan secara menetap di perairan
Nama Jenis Alat Tangkap : Jaring insang hanyut
Jaring insang hanyut dengan singkatan GND dan kode 07.2
Jaring insang hanyut merupakan jaring insang yang memiliki daya apung lebih besar dari daya tenggelamnya, dioperasikan dengan cara dihanyutkan pada permukaan dan pertengahan perairan dan dilengkapi dengan pelampung tanda.
Nama Jenis Alat Tangkap : Jaring insang kombinasi
Jaring insang kombinasi dengan singkatan GTN dan kode 07.6
Jaring insang kombinasi merupakan jaring insang kombinasi antara jaring insang di bagian atas dan tramel net di bagian bawah dan disusun secara vertikal.
Jaring Tarik
Jaring Tarik adalah kelompok API yang bersifat aktif, berupa jaring berbentuk keruvut yang terdiri dari sayap, badan, kantong (cod-end), dilengkapi dengan pelampung pemberatkelompok API yang bersifat aktif, berupa jaring berbentuk kerucut yang terdiri dari sayap, badan, kantong (cod-end), dilengkapi dengan pelampung, pemberat, Tali Ris Atas, tali ris bawah, tali selambar dan tanpa alat pembuka mulut jaring. Pengoperasiannya dengan cara dilingkarkan untuk mengurung ikan demersal atau gerombolan ikan pelagis, kemudian menariknya ke kapal yang sedang berhenti/berlabuh jangkar atau ke darat/pantai melalui kedua bagian tali selambar dan sayapnya.
Jenis API jaring tarik (kode: 02.)
Nama Jenis Alat Tangkap : Payang
payang dengan singkatan SV-PYG dan kode 02.2.3.
Payang adalah jaring tarik yang pengoperasiannya dengan menggunakan tali selambar di permukaan perairan dan melingkarkan jaring pada gerombolan ikan pelagis, kemudian menarik dan mengangkat jaring ke atas kapal.
4. Pancing
pancing adalah kelompok API bersifat aktif atau pasif yang terdiri dari tali dengan atau tanpa mata pancing. API pancing dapat dilengkapi dengan pelampung, pemberat, joran atau umpan. Pengoperasiannya dilakukan di permukaan, pertengahan, maupun dasar perairan sehingga target tangkapan terkait pada mata pancing, umumnya untuk menangkap ikan pelagis, demersal, dan mollusca.
Jenis API pancing dengan kode 09
Nama Jenis Alat Tangkap : Pancing ulur
Pancing ulur dengan singkatan LHP-PU dan kode 09.1.1.
Pancing ulur merupakan pancing yang dilengkapi dengan penggulung dan pemberat serta menggunakan umpan.
Nama Jenis Alat Tangkap : Pancing cumi
Pancing cumi dengan singkatan LHP-SA dan kode 09.1.5
Pancing cumi merupakan pancing ulur yang dioperasikan secara manual menggunakan tangan, umumnya untuk target tangkapan cumi.
Nama Jenis Alat Tangkap : pancing layang- layang
Pancing layang-layang dengan singkatan LX-LY dan kode 09.9.1
Pancing layang-layang merupakan pancing yang pengoperasiannya menggunakan layang-layang
Nama Jenis Alat Tangkap :rawai dasar
Rawai dasar dengan singkatan LLS dan kode 09.31.
Rawai dasar merupakan pancing yang terdiri dari tali utama (main line), pelampung dan tali cabang (branch line) yang dilengkapi mata pancing, yang dilengkapi dengan pemberat dan atau jangkar, dioperasikan didasar perairan dan menetap dengan target tangkapan ikan dasar yang menggunakan umpan
Nama Jenis Alat Tangkap :rawai tuna
Rawai tuna dengan singkatan LLD-RT dan kode 09.32.1
Rawai tuna merupakan rawai hanyut dengan target tangkapan tuna. Rawai hanyut merupakan pancing yang terdiri dari tali utama (main line), pelampung dan tali cabang (branch line) yang dilengkapi mata pancing, yang dioperasikan secara dihanyutkan dengan target tangkapan ikan pelagis yang menggunakan umpan
Nama Jenis Alat Tangkap : Tonda
Tonda dengan singkatan LTL dan kode 09.5.
Tonda merupakan pancing yang dilengkapi atau tanpa batang rentang, pengoperasiannya dengan cara dihela dari belakang kapal/perahu dengan menggunakan umpan buatan atau alami.
5. API Lainnya
API lainnya adalah API yang secara bentuk, kontruksi, dan metode pengoperasian tidak termasuk dalam kelompok jaring lingkar, jaring tarik, jaring hela, penggaruk, jaring angkat, alat yang dijatuhkan/ditebarkan, jaring insang, perangkap dan pancing, antara lain: tombak, ladung, panah, pukat dorong, seser, muro ami, dan pocongan.
Nama Jenis Alat Tangkap : Seser
Jenis API lainnya (kode: 10.)
Seser dengan singkatan MSP dan kode 10.6.
Seser merupakan API terbuat dari jaring/kelambu halus berbentuk segitiga sama kaki atau bulat, dilengkapi dengan bingkai yang dioperasikan di pinggir pantai serta Sungai, Danau, Waduk, Rawa, dan genangan air lainnya di semua WPPNRIPD dengan cara didorong untuk menangkap nener (bandeng fry), benur (larva udang), atau sidat dan dapat dilengkapi dengan alat bantu lampu.
Nama Jenis Alat Tangkap : Pocongan
Pocongan dengan singkatan PBL dan kode 10.8
Pocongan merupakan alat penangkap benih lobster yang terdiri atas bagian berfungsi sebagai penarik yang terbuat dari karung/kanvas/kertas/media lainnya sehingga benih lobster menempel pada media tersebut